BERITABULUKUMBA.COM - Kader Posyandu lebih sering menjadi pelaksana kegiatan saja namun bukan pengelola posyandu maka peningkatan keterampilan dan pengetahuan kader posyandu harus digenjot karena kader adalah ujung tombak kegiatan Posyandu. Hal itu diungkapkan Hj.Nurhilal,S.ST.,M.Kes salah seorang pemateri pada pelaksanaan Pelatihan Kader Posyandu di Kelurahan Tanete, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, Selasa 20 Oktober 2020.
"Berdasarkan data di lapangan menunjukkan bahwa pengetahuan dan keterampilan kader dalam melaksanakan tugas masih jauh dari harapan, hal ini dillihat dari pelaksanaan kegiatan posyandu yang monoton dan tidak berkembang," urainya.
Baca Juga: Kampung Zakat Kahayya di Bulukumba, Bukti Kekuatan Umat
Pelatihan Kader Posyandu merupakan kegiatan dalam rangka mempersiapkan kader kesehatan agar mau dan mampu berperan serta dalam mengembangkan program kesehatan di desa dan kelurahan.
Hj.Nurhilal,S.ST.,M.Kes menekankan bahwa semestinya kader posyandu bukan hanya melaksanakan kegiatan Posyandu saja, tetapi juga merencanakan kegiatan. Karena kader adalah ujung tombak kegiatan Posyandu.

Baca Juga: Para Saptamargais Ini Tak Pernah Tinggalkan Sholat Berjamaah Meskipun di Kebun
"Kader yang paling memahami kondisi kebutuhan masyarakat di wilayahnya tapi pada kenyataan banyak Kader Posyandu yang tidak aktif lagi dan atau sangat kurang jumlahnya pengetahuan, sikap dan keterampilan masih kurang, bahkan ada yang belum memahami hal-hal baru berkaitan dengan kegiatan Posyandu," terangnya.
Menyikapi kondisi tersebut, Ketua Tim Penggerak PKK Kelurahan Tanete Fatmawati, S.Pd mengungkapkan perlunya terdapat penyamaan persepsi dan peningkatan kemampuan keterampilan kader posyandu.
Baca Juga: Sebuah 'Benteng Kokoh' dibangun TNI-Rakyat di Kaki Gunung Lompobattang
Komentar